Selasa, 05 Januari 2010

HATI YANG TERBELAH # 3 : HARAPAN WANITA

Assalaamu'alaikum War. Wab.
Apapun yang dilakukan seorang istri di rumahnya.... sosok yang tak pernah mengeluh dan menyerah ini.....selalu menisbatkan pekerjaan rumah yang sangat banyak tersebut ( multi tasker )..... untuk kebahagiaan keluarganya....sebagai harapan utama mereka....para istri berharap untuk.... Having " A " Happy Family..... mempunyai " SEBUAH " keluarga yang bahagia dengan kualitas " A ".....ungkapan kalimat ini bermakna tunggal..... ya.. hanya SEBUAH.....bukan.... DUA....TIGA... EMPAT.....keluarga.....

Wanita muslimah.....wanita yang baik.....wanita yang shalihah....sadar dengan sesadar - sadarnya bahwa untuk mendapatkan kebahagian itu..... maka dia harus terlebih dahulu memberi...memberi....dan memberi apapun yang dia punya....apapun tanpa terkecuali.....dengan mengharapkan agar Allah SWT memberikan suami yang bisa mendatangkan kebahagian keluarga.... suami yang jujur dalam segala hal.....suami yang bisa menjadi panutan dan imam bagi keluarganya......BUKAN sebaliknya..... memberikan beban batin yang berlebihan kepada istrinya.....

HR. Muslim.Janganlah seorang lelaki mukmin membenci seorang mukminah (istrinya), bila ia membenci suatu perangai padanya, niscaya ia menyukai perangainya yang lain.

Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits ini dengan menyebutkan contoh nyata, beliau berkata, “Tidaklah layak bagi seorang mukmin (suami yang beriman) untuk membenci seorang mukminah (istrinya yang beriman), bila ia mendapatkan padanya suatu perangai yang ia benci, niscaya ia mendapatkan padanya perangai lainnya yang ia sukai, misalnya bila istrinya tesebut berakhlak pemarah, akan tetapi mungkin saja ia adalah wanita yang taat beragama, atau cantik, atau pandai menjaga kehormatan dirinya, atau sayang kepadanya atau yang serupa dengan itu. (Syarah Muslim Oleh Imam An Nawawi 10/58).

Wanita memang diciptakan dari tulang rusuk pendek yang bengkok dari bagian belakng kiri laki - laki.....karenanya memang dia butuh di luruskan dengan lemah lembut oleh suaminya..... bukan malah di buat lebih bengkok.... bahkan patah..... hal ini akan menyakitinya......

Ketika berbicara anak...... maka wanita baru mengungkapkan keinginannya dengan kalimat jamak.... HAVING " CHILDREN ".....mempunyai banyak anak...... anak pertama..... kapok......tahun berikutnya.....ya hamil lagi....dan seterusnya...... kebahagiaan melihat anak - anaknya tumbuh dan berkembang dengan sehat.....mengantar anak - anak ke sekolah.... belajar membaca Al Qur'an di TPQ..... menemani belajar di rumah mengerjakan PR..... anak - anak berantem.... dia tersenyum sambil mendamaikannya..... anak - anak menangis..... dia memeluknya dengan kasih sayangnya.... anak - anak bercanda.... dia tertawa menyemangatinya.....anak - anak sedang mengahdapi hal - hal penting.... dia puasa....dia bersujud di hadapan Rabb nya .....dia panjatkan doa kepada Nya.....

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. QS 4 : 1

Lebih baik miskin.... tinggal di rumah gubuk..... asal bahagia.... daripada tinggal di rumah yang mewah.....tapi suasana rumah seperti neraka..... inilah ungkapan wanita perihal rumahnya....sangat sederhana..... " BAITI JANNATI " ...... rumahku adalah syurgaku......wanita hanya berharap mempunyai HANYA SATU RUMAH SAJA.....dia BELUM mampu untuk mengelola.... 2....3...4...RUMAH SEKALIGUS.....

Jangantakut dan bersedih wahai para wanita..... Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada para wanita melalui nasehat kepada putrinya Fatimah Az Zahra ra......
Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu darjat.

Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya, maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka, maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.

Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semuanya adalah keredhaan suami terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa redha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?.

Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat. Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.

Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.

Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".

Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".

Mudah - mudahan harapan akhwat.... para istri.... para wanita untuk mendapatkan kebahagiaan keluarganya.....mendapatkan suami yang di limpahi kasih dan sayang kepada istrinya.... mendapatkan anak - anak yang mengormati dan mengasihi orang tuanya.... shalih dan shalihah..... semuanya di mudahkan oleh Allah SWT..... Amiin.
Wallahua'alam
Wass. War. Wab.

Damirsaraf wrote on July 14, 2009 at 9:14am
munkin saya hnya bagian kecil dari seorang laki-laki yang tidak mabuk terhadap sejarah, tp bukan berarti semua itu saya singkirkan di pikiran saya. (ma'af saya salah satu penasehat BP4 di salah satu kota kecil di jawa timur) saya melihat tulisan di atas sangat manjur sebagai pujian bagi seorang istri-istri. kalau suami istri sesuai dengan pandangan anda, munkin dunia ini damai selamanya atau bahkan kiamat di tunda. suami - istri adalah dua buah fikiran yang berbeda yang terkadang tdak bisa ada kompromi, masa RASULULLAH sangat berbeda dengan saat ini, kualitas hidup berkeluarga yang sakinah dan mawaddah banyak komponen yang menjadi faktor, KDRT tidak selamanya ditimbulkan oleh seorang suami, seorang istri juga sangat mungkin. dan satu hal yang selalu menjadi persoalan yaitu masalah ekonomi, ketika masalah ekonomi yang hanya berurusan dengan perut itu menjadi tolak ukur dalam keluarga, pada saat tertentu keluarga akan mengalami gonjang- ganjing, jd tidak salah ALLAH SWT..... Berfirman KADAL FAQRU AY YAKUNA QUFRON.... terus terang pak... seandainya semua keluarga sesuai dengan pikiran Bapak saya sangat senang, saya tidak bingung lagi.Kedua.... Selama ini ketika saya opservasi di lapangan kualitas pendidikan keluarga terutama pendidikan agama, ini termasuk juga menjadi faktor dalam membangun keluarga yang sakinah.saya sangat kagum sama Bapak karena masih ada peduli terhadap keluarga.saya bersyukur bisa bergabung dengan grup ini karena refrensi yg bisa dibisa diambil. terima kasih banyak saya tunggu lanjutannya

HATI YANG TERBELAH # 2 : POTRET WANITA

Ass. War. Wab.

Ketika seorang suami sedang sendirian di rumah.... karena istri dan anak - anak sedang berlibur ke rumah nenek.... 2..3..4...1 minggu....bisa di bayangkan bagaimana keadaan rumah.....insyaAllah BERANTAKAN.....Begitu seringnya suami merasa bahwa pekerjaan yang dia lakukan sangat melelahkan.... bahkan suami sering tidak menganggap bahwa pekerjaan rumah yang di lakukan istri itu begitu banyak dan lebih sangat melelahkan...

Coba praktekkan satu hari saja.... antum para suami mengerjakan pekerjaan istri di rumah..... Sebelum subuh bangun.... menghidupkan kompor.... masak untuk sarapan.....menyiapkan pakaian anak - anak yang akan berangkat kesekolah..... pakaian suami yang akan berangkat kerja....semua pergi lanjut mencuci pakaian....membersihkan rumah.... menyapu dan mengepel.... setrika....belum kalau punya anak yang masih balita.... memandikannya.... mengganti bajunya.... menyuapinya....CAPEK DEH..... praktisnya mereka para istri itu sangat banyak dan berat pekerjaannya di rumah.....makhluq Allah SWT yang bernama IBU ini sudah sengsara secara LAHIR di rumahnya..... sudah begini masih saja ada dan tidak sedikit ikhwan yang tega memberikan beban BATIN kepada mereka....

Sebagai istri yang tahu dan paham akan tanggung jawabnya.....paham akan kemuliaan ajaran Nabi nya..... ini semua dia lakukan dengan ikhlas.... tidak mengharap apa - apa......yang mereka lakukan semata - mata hanya untuk memberikan yang terbaik kepada keluarganya.....untuk menyenangkan hati suaminya.... untuk membuat anak - anak nya tersenyum dan tertawa bahagia....

Ketika Allah SWT menciptakan wanita.... malaikat datang dan bertanya....mengapa begitu lama yaa Rabb....? Allah SWT pun menjawab.... sudahkah engkau melihat seluruh rincian komponen yang AKU buat untuk menciptakan mereka ?....kedua tangan mereka ini...SETIDAKNYA TERDIRI DARI 200 BAGIAN YANG BISA DIGERAKKAN UNTUK MEMBUAT SEGALA JENIS MAKANAN.....MAMPU MENJAGA ANAK PADA SAAT BERSAMAAN.....PUNYA PELUKAN YANG DAPAT MENGOBATI SAKIT HATI DAN KETERPURUKAN.......SEMUANYA DILAKUKANNYA CUKUP HANYA DENGAN..... 2 TANGAN..... YA.... HANYA DENGAN 2 TANGAN.....

Malaikat takjub akan ciptaan Allah SWT yang bernama WANITA itu....kemudian berkata.... SUDAHLAH TUHAN CUKUP DULU UNTUK HARI INI BESOK KITA LANJUTKAN LAGI...... ALLAH SWT MENJAWAB....OH TIDAK ….AKU AKAN MENYELESAIKANNYA…KARENA INI ADALAH CIPTAAN FAVORIT SAYA.......

malaikat mendekat dan mengamati WANITA ciptaan Allah SWT ini.....Allah SWT kemudian menjelaskan kepada malaikat.....CIPTAAN KU INI MAMPU MENYEMBUHKAN DIRINYA SENDIRI.....DAN BISA BEKERJA 18 JAM DALAM SEHARI.....Tapi dia kelihatannya begitu lembut tanya malaikat.....AKU MEMANG MEMBUATNYA LEMBUT TETAPI KEKUATAN YANG AKU BERIKAN MAMPU MENGATASI BANYAK HAL LUAR BIASA......

Apakah dia bisa berpikir tanya malaikat lagi....TIDAK HANYA BERPIKIR DIA JUGA LIHAI DALAM MENAWAR......Malaikat menyentuh dagunya kemudian bertanya lagi....ENGKAU ciptakan dia kelihatannya rapuh dan lemah.... seolah terlalu banyak beban.....ITU BUKAN LELAH DAN RAPUH…..ITU AIR MATA....jawab Allah SWT.

Untuk apa AIR MATA ITU...tanya malaikat penasaran....kemudian Allah pun menjelaskan......UNTUK MENGEKSPRESIKAN SUKA..DUKA..GALAU..CINTA..SEPI..BANGGA…HARU....DAN BANYAK HAL LAINNYA......DIA MAMPU MENGATASI BEBAN BAHKAN MELEBIHI LAKI – LAKI…..DIA MAMPU TERSENYUM BAHKAN SAAT HATINYA MENJERIT....DIA MAMPU MENYANYI BAHKAN SAAT HATINYA MENANGIS.....CINTANYA.....TANPA SYARAT.....DIA MENANGIS SAAT MELIHAT ANAKNYA MENJADI PEMENANG.....DIA BAHAGIA KETIKA MENDENGAR KELAHIRAN ANAKNYA....DIA BEGITU SEDIH KETIKA MENDENGAR ANAKNYA TERBARING DI RUMAH SAKIT.....DIA TAHU BAHWA CIUMAN DAN PELUKAN DAPAT MENYEMBUHKAN LUKA....HANYA SATU HAL YANG KURANG DARINYA.......DIA LUPA......BETAPA BERHARGANYA DIA......

Sebuah dialog yang di harapkan agar ikhwan dan akhwat sebagai anak untuk lebih bisa mencintai IBUNDA...... agar ikhwan dan akhwat sebagai suami untuk lebih bisa menhargai ISTRI.... mengasihinya.... mencintainya.... sebagai sosok pribadi agung yang kalau antum mampu membimbingnya... mengarahkannya.... meluruskannya....memaafkannya kalau lalai..... dialah sumber inspirasi kebahagian keluarga......Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS 64 : 14

I LOVE U MOM....Wallahua'lam

Wass. War. Wab

Anie wrote on July 12, 2009 at 6:26pm

subhanallah mengalir air mata ini atas keAgungan Allah dlm menciptakan mahlukNya... smga wanita2 tetap tegar dan kuat dlm menjalani hari2nya yang begitu tertata dan Allah telah siapkan piranti2 Kekuatan u menjalaninya AllahuAkbar betapa istimewanya kita....Jazakallah !

Taat wroteon July 12, 2009 at 7:13pm

Nunung SusantiToday at 8:09amReport Message

Subhanallah tulisan yg indah....teromakasih ya pak atas sharingnya smoga Alloh mmberikan kelimpahan rahmat kpd bpk dan klrg....salam kenal pak...

Dati DarwatiToday at 8:15am

Topic yg pantas dibaca.Terima kasih mas BudiSent via Facebook Mobile

Triana NuritasariToday at 8:44am

Subhanallah.. Allahu akbar,betapa Allah sangat mengagungkan seorang wanita,baik dr sisi fisiknya jg manfaat dr apa yg dimilikinya..smp merinding,dan terharu sy menyadari bhw wanita bs sebegitu berartinya u kehdpan kelg..krn apa yg sdh sy lakukan selama ini g pnh terpikir akan py arti sebesar itu..yg ada hanyalah sm spt wanita pd umumnya..berbuat krn keikhlasan u menyenangkan suami n ank2nya..tk u kiriman artikelnya.Sent via Facebook Mobile

Rieke SariToday at 8:48am

Pak,dari semua tulisan bapak,baru topic ini yg langsung membuat saya menangis saat saya membacanya..Ya Allah..memang di masa skrg byk sekali hal2 prinsip yg telah Allah tetapkan bagi kita umat manusia,khususnya mengenaibesar arti seorang wanita,ibu,istri dan ah sungguh saya terharu skali membacanya..terimakasi Pak..utk selalu berbagi ilmu dgn kami..SubhanallahSent via Facebook Mobile

Zuni RahmawatiToday at 8:59am

Subhanallah tp kami para wanita tdk prnah mrasakan hal itu yg trpenting bg kta adlh mengabdiSent via Facebook MobileMaryani MaryamToday at 9:02amAllahuakbar,maha suci engkau yang menciptakan makhluk brnama wanita,smg engkau masuk kan kami pada golngan org yg KAU sayangi...Sent via Facebook Mobile

Lenny wrote on July 12, 2009 at 10:20pmSubhanallah Ya Rabbi,terima kasih Engkau telah menciptakan semua yang ada di muka bumi ini terutama yang bernama WANITA......mudah2an kita sebagai wanita akan menjadi penghuni SyurgaMU ya Rabbi

Relina Ida wrote on July 13, 2009 at 1:30am

Subhanallah, seandainya para ikhwan dan para hamba Allah di muka bumi ini begitu memahami arti wanita seperti pak Taat dan wanitapun paham akan peran dan tanggung jawabnya....Insya Allah kehidupan akan lebih damai,... tak ada pelecehan...., tak ada kekerasan..., tak ada perselingkuhan...dan dsb..terhadap wanita...akan muncul hikmah Allah memberikan kehidupan pada hambaNya.

Fifin wrote on July 13, 2009 at 4:43am

Subhanallah... Saya jadi tersanjung nih... Boleh tanya Pak, dialog di atas indah sekali. Itu beneran apa fiksi? Bapak dapat dr mana? Saya kok baru kali ini membacanya. Subhanallah...TErimakasih Pak, Insyaallah saya akan 'jual' ke Ibu2 pengajian Rabu malam besok

HATI YANG TERBELAH # 1 : MEMAHAMI WANITA

Ass. War. Wab.
Wanita dijajah pria sejak dulu.... dijadikan perhiasan sangkar madu......
Inilah cuplikan dari lyric lagu Ismail Marzuki yang sangat populer pada tahun 1960 an...... Sehingga dari lagu inilah muncullah satu mitos yang sangat populer juga yaitu.....
PERAN WANITA ITU ADALAH 3M.....Macak ( berdandan )....... Masak ( memasak )..... Manak ( melahirkan )....
Pertanyaan yang patut dan perlu dikaji adalah.... APA YA IYA SAMPAI SEKARANG WANITA MASIH DIJAJAH PRIA ?.....Apa tidak sebaliknya ?..... PRIA YANG DIJAJAH WANITA ?....Berangkat dari hipotesa diatas pada awal tahun 2008 sampai dengan awal tahun 2009.... 1 tahun lebih.... kami mengadakan penelitian yang sumbernya dari data dan sumber literatur ( Desk Researh ) dan penelitian lapangan ( Field Researh ) dengan metode interview langsung di kota - kota di Jawa Timur dengan prioritas kota besar... seperti Surabaya, Malang, Jember, Kediri, Madiun dan tak lupa kota dimana kami tinggal Sidoarjo.... dengan jumlah responden 313 representatif.... yaitu ibu - ibu dengan umur 24 - 45 tahun.... yang semuanya tinggal di perumahan ( real estate ).... Social Economi Class ( SEC ) mereka adalah C plus keatas..... rumah mereka type 60 m2 keatas ( renovasi ).... ada minimal 1 kendaraan keluarga roda 4.... dengan pengeluaran anggaran belanja bulanan ( spending disposible income ) Rp. 3 juta keatas.Setelah kita petakan hasil dari penelitian tersebut dengan pembobotan ( weighted ) dari seluruh segmen SEC jumlah wanita dewasa yang sudah berkeluarga di Indonesia.... Kalau kita kaitkan dengan sabda Rasulullah SAW : Syurga berada di telapak kaki ibu...... maka hasilnya adalah.... ADA ANGGARAN SEBESAR RP. 114 TRILIUN PER BULAN DI INDONESIA BERADA DI GENGGAMAN PARA IBU......karena para ibulah yang menentukan keputusan transaksi pembelian dari penggunaan anggaran tersebut.... DAHSYAT.... angka ini tentunya bukan angka yang kecil bagi pelaku bisnis.... artinya apapun produk yang anda jual.... kalau anda tidak baik - baik dengan para ibu... dalam usaha distribusi dan pemasaran anda.... maka produk anda tidak masuk dalam benak para ibu untuk dibeli.... alias tidak laku...Inilah hasil terkait keputusan - keputusan beli yang di dominasi oleh para ibu dibandingkan bapak :
Keputusan Dalam Hal .................% IBU..................% BAPAK
SEKOLAH ANAK.......................... 87%......................13%
BERLIBUR................................. 94%.......................6%
BELI PERABOT...........................96%.......................4%
BELI PROPERTI..........................88%......................12%
BELI MOBIL...............................69%......................31%
BELI PRODUK KONSUMSI...............99%.......................1%
Dari gambaran hasil penelitian diatas maka :Apakah masih bisa di katakan bahwa WANITA MASIH DIJAJAH PRIA ?Bukankah PRIA YANG DIJAJAH WANITA ? Tentu saja dalam hal pengambilan keputusan transaksi pembelian barang..... sabar ya para ibu..... ana baru menggambarkan perihal keuangan keluarga.... belum menyangkut perasaan dan hati ( value ) para ibu....Setidaknya ana ingin memulai kajian ini dengan satu fakta yang insyaAllah sudah terjadi didalam keluarga..... perihal keuangan keluarga.... yang sering menjadi sebab munculnya permasalahan didalam keluarga....yang membuat keluarga dirundung masalah dan berakibat munculnya banyak....PERCERAIAN..Bagi para usahawan.... pebisnis muslim.... inilah gambaran untuk anda semua untuk melakukan repositioning produk yang antum pasarkan.... sehingga hal ini menjadi informasi penting.... bahwa produk dan merek antum harus tersambung langsung ( connected ) dengan para ibu.... tertancap dalam di benak ibu... sehingga usaha dan bisnis antum bisa berkembang baik.... menjadi lebih maju... keuntungan besar.... dan JANGAN LUPA KELUARKAN ZAKAT... INFAQ DAN SODAQOH yang banyak pula demi kepentingan umat... demi menegakkan dan menghidupkan agama Allah SWT... Berjuang dengan " amwal ".... DENGAN HARTA....Mudah - mudahan gambaran awal dari seri HATI YANG TERBELAH ini bisa mengarahkan ikhwan wa akhwat.... kemana arah kajian yang akan ana jadikan pokok bahasan.Wallahua'lam.
Wass. War. Wab.
Fifin wrote on July 12, 2009 at 7:14am
Ha ha... Subhanallah... Bisa saja Bapak ini. Tapi memang kok Pak, Ibu2 ini paling sulit 'dikandhani', sulit dinasehati utk 'tidak menjadi pengambil keputusan' dlm urusan keuangan ini. Tadi malam baru saja suami saya 'ngrasani' anak buahnya yg bersama2 tugas ke luar kota. Telpon istri utk anak buah tsb: 'Dpt uang berapa Pa?' '1 juta, yg 200 utk beli rokokku dll''Jadi Papa nanti pulang bawa 800 ya? Bener ya Pa? Awas kalau dikurangi'. Masyaallah... Yg terjadi selanjutnya? Si Papa dpt lagi bbrp ratus ribu. 'Asyik, bisa beli burung nih' katanya.Kata suami saya: 'Terus bilang ke istri, itu burung dikasih teman? Gitu?' 'Iya... Kan dia sudah patok saya utk bawa 800rb (saja)?' Padahal, si istri itu juga anak buah suami sy, satu ruangan pula dg suami saya.Sebagai yunior, hampir setiap kali dia diajak diskusi, dinasehati oleh suami sy, bgmn cara istri menyikapi nafkah dr suami secara islami. Biasanya, dia jwb: 'Oh, gitu ya Pak? Kalo sy begini..begini...' Kata suami: 'Ya ga boleh begitu, seharusnya bla.. bla...' Dikira suami saya, dg memberi nasehat dan diskusi hampir setiap saat itu akan ngefek, eh... ternyata...?

Taat wrote on July 12, 2009 at 7:25pm
Ana hanya mencoba untuk memaparkan sebuah realita yang kecenderungannya kian merebak.... inipun dari banyak konsultasi tatap muka dari keluarga - keluarga yang mempunyai masalah... dan terganggu kebahagiaannya oleh masalah tersebut...

Fifin wrote on July 13, 2009 at 4:28am
Saya sering bingung memperhatikan life style org2 (ibu2) di sekitar sy, prioritasnya apa sih? Kebetulan sy tinggal di lingkungan menengah ke bawah, tp yg sy lht itu tdk cocok dg konsep saya mengenai kelompok masy tsb. Komsutifnya itu lho... Tidak 'sumbut' (tdk seimbang) dg keluhannya soal keuangan, yg bagi saya, apa yg dikeluhkan itu sebenarnya harus diprioritaskan dan bisa diupayakan asalkan gaya hidupnya yg konsumtif itu sdkt di-rem. TErutama untuk beli jajan... Saya ingin memberikan sesuatu (mendidik, merubah, mengajari...?) utk memanfaatkan nafkah dr suami yg 'tak seberapa' itu agar lebih tepat guna, tepat sasaran begitu. Tapi mulainya dr mana ya? Salah satu masalahnya, karena mereka melihat saya tidak spt mereka, mereka lihat saya tdk bermasalah spt mereka. Singkatnya, mereka lht saya lbh berpunya dibanding mereka. Padahal, justru saya yang 'lbh berpunya' saja tidak njajan, kok mereka yg katanya 'tdk punya uang' njajannya sgt luar biasa. Ih, ngeri lht njajannya org2 itu. Pokoknya Pak, kpn2 kalo sy sempat ketemu Bapak, sy mau cerita banyaaaak sekali, antara lain tentang hal2 spt ini, yg Insyaallah Bapak bisa memberikan ide kpd sy utk melakukan sesuatu